ANATOMI LEBAH MADU :
Bentuk dan Fungsinya:
BENTUK
TUBUH
•Bentuk tubuh semua jenis lebah madu serupa
•Ukuran tubuh berbeda antar species dan antar jenis kelamin
•Antar species berbeda warna tubuhnya.
•Rangka luar (exoskeleton)
Dibentuk oleh rangkaian lempengan keras (sclerite) yang dihubungkankan oleh membran dan ditumbuhi bulu-bulu halus.
Rangka luar berfungsi sebagai pelindung serangan musuh, pencegah kehilangan air, dan tempat perekatan otot.
•Bagian tubuh
Terdiri dari kepala (head), dada (thorax), perut (abdomen).
KEPALA
(HEAD)
Kepala lebah dewasa berbentuk kapsul menyerupai tengkorak yang dibangun oleh beberapa segmen tubuh yang menyatu.
Di bagian kepala terdapat 3 mata tunggal (ocelli) dan 2 mata majemuk (mata facet),sepasang antena, alat mulut, dan organ dalam (antara lain otak, sistem kelenjar, dan sistem syaraf).
Bagian kepala berfungsi untuk mengambil dan mencerna makanan melalui bagian-bagian mulut dan kelenjar yang terkait serta pengindra, terutama melalui mata dan antena.
ALAT
MULUT
•Alat mulut lebah madu termasuk type pengunyah dan jilat (chewing
and lapping type).
•Digunakan untuk mengunyah makanan padat yaitu pollen dan menghisap nektar dan air.
Proboscis,
juga digunakan untuk transfer makanan antar individu dan untuk menjilat dan menyebarkan feromon ratu.
ALAT
PENGINDRA
•Terdiri dari indra penglihatan dan indra penciuman.
•Indra penglihatan dilakukan oleh dua jenis mata yaitu mata tunggal (ocelli) dan mata majemuk. Ocelli tidak digunakan untuk melihat suatu bentuk, melainkan untuk menditeksi intensitas cahaya.
•Mata
majemuk terdiri dri ribuan mata facet yang masing-masing merespon terhadap gelombang cahaya, warna, dan pola bentuk yang akan diolah oleh sistem syaraf pusat menjadi citra mosaic. Mata ini sangat baik terutama untuk menditeksi gerakan.
•Antenna
digunakan sebagai alat pencium. Lebah dapat menditeksi arah bau menggunakan kedua antennanya.
PERBEDAAN
BENTUK ALAT MULUT DAN ALAT PENGINDRA PADA LEBAH PEKERJA, RATU DAN JANTAN
ALAT MULUT
•Mandibula
•Proboscis
PEKERJA
•ramping
panjang
RATU
•kuat
•pendek
JANTAN
•kecil
pendek
PENGINDRA
•Jumlah facet
•Otak bag. penglihatan
•Jumlah organ di antenna
•Ratio
permukaan antenna
PEKERJA
•
Jumlah facet
4000-6900
•
Otak bag. penglihatan
sedang
•
Jumlah organ di antenna
3000
RATU
•
Jumlah facet
3000-4000
•
Otak bag. penglihatan
Kecil
•
Jumlah organ di antenna
1600
•
Ratio
permukaan antenna
1
JANTAN
•
Jumlah facet
7000-8600
•
Otak bag. penglihatan
Besar
•
Jumlah organ di antenna
30.000
•
Ratio permukaan antenna 3
KAKI
LEBAH MADU
Pada lebah pekerja, kaki belakang (hind leg) mengalami modifikasi sehingga tidak hanya untuk berjalan tetapi juga sebagai alat angkut tepungsari.
PERBEDAAN
BENTUK KAKI BELAKANG PADA LEBAH PEKERJA, RATU DAN JANTAN
ALAT DI KAKI
•Pollen
press
•Pollen
comb
•Pollen
basket
PEKERJA
•
Pollen
press
Ada
•
Pollen
comb
Ada
•
Pollen
basket
Ada
RATU
•
Pollen
press
Tidak ada
•
Pollen
comb
Tidak ada
•
Pollen
basket
Tidak ada
JANTAN
•
Pollen
press
Tidak ada
•
Pollen
comb
Tidak ada
•
Pollen
basket
Tidak ada
SISTIM
PENCERNAAN DAN PEMBUANGAN
•Terdiri dari pharyx, esophagus, honey
stomach (crop), ventriculus, intestine,
excretory/malpighian tubules, rectum.
•Nektar dan atau air yang dihisap melalui alat mulut disimpan di dalam perut madu (crop) untuk dikeluarkan lagi dan disimpan di sarang.
SISTEM
KELENJAR
•Sistem kelenjar berkembang baik pada lebah pekerja dan ratu. Pada lebah jantan kurang berkembang, bahkan beberapa kelenjar tidak ada.
•Kelenjar pada lebah pekerja terutama berfungsi untuk produksi lilin (wax
gland),
komunikasi (nasonov
gland, mandibular glands, setose
sting glands, tarsal
Arnhart glands), pertahanan (poison
gland)
, dan pemrosesan makanan (salivary
glands, hypopharyngeal glands).
•Pada lebah ratu hanya mandibular gland yang berkembang sangat baik. Feromon yang dihasilkan berfungsi untuk mengatur khidupan dan aktifitas koloni. Kelenjar yang lain tidak berkembang atau tidak ada.
SISTEM
REPRODUKSI
•Alat-alat reproduksi berkembang baik hanya pada ratu dan lebah jantan. Alat reproduksi lebah pekerja mengalami kemunduran fungsi dan bagian tertentu (ovipositor) berubah bentuk menjadi alat sengat.
•Sistem reproduksi lebah ratu terdiri dari ovarium yang menghasilkan telur dan alat-alat lain yang berfungsi untuk kopulasi dan meletakkan telur. Selain itu terdapat spermatheca yang berfungsi untuk menyimpan sperma yang diterima dari lebah jantan.
Pada lebah jantan terdiri dari testis yang memproduksi sperma, penis dan alat pendukung lainnya. Pada penis terdapat bagian yang disebut endohallus yang akan keluar dan masuk kedalam alat genital ratu pada saat kopulasi.
ORGAN
REPRODUKSI RATU
ORGAN
REPRODUKSI LEBAH JANTAN
SISTEM PEREDARAN DARAH, PERNAFASAN DAN SYARAF
•Pada lebah madu dan serangga umumnya, sistem peredaran darah dan pernafasan terpisah. Darah hanya sedikit berperan di dalam transportasi gas dari dan menuju sel.
•Sistem peredaran darahnya terbuka, hanya dengan jantung dan aorta yang berfungsi membantu sirkulasi darah. Darah mengisi seluruh rongga badan.
•Darah masuk ke jantung melalui katup dan dipompa ke bagian depan melalui aorta menuju rongga di bagian otak dan dipompa ke belakang menggunakan otot diafragma.
•Peredaran darah berfungsi untuk membawa makanan dari ventriculus menuju sel tubuh dan mengangkut sisa metabolisme dari sel ke organ pembuangan.
•Pernafasan lebah madu (dan serangga lainnya) menggunakan tracheae yang berbentuk saluran dan digunakan untuk memasukkan oksigen ke dalam sel dan membawa karbon dioksida dari dalam sel untuk dikeluarkan.
Sistem saluran pernafasan lebah madu