Kamis, 25 Juli 2013

ANATOMI LEBAH MADU


 ANATOMI LEBAH MADU :

                 Bentuk dan Fungsinya


              BENTUK TUBUH 
Bentuk tubuh semua jenis lebah madu serupa
Ukuran tubuh berbeda antar species dan antar jenis kelamin
Antar species berbeda warna tubuhnya.
     
BAGIAN TUBUH
Rangka luar (exoskeleton)
  Dibentuk oleh rangkaian lempengan keras (sclerite) yang dihubungkankan oleh membran dan ditumbuhi bulu-bulu halus.
Rangka luar berfungsi sebagai pelindung serangan musuh, pencegah kehilangan air, dan tempat perekatan otot.
Bagian tubuh
  Terdiri dari kepala (head), dada (thorax), perut (abdomen).

KEPALA (HEAD)
Kepala lebah dewasa berbentuk kapsul menyerupai tengkorak yang dibangun oleh beberapa segmen tubuh yang menyatu.
Di bagian kepala terdapat 3 mata tunggal (ocelli) dan 2 mata majemuk (mata facet),sepasang antena, alat mulut, dan organ dalam (antara lain otak, sistem kelenjar, dan sistem syaraf).
Bagian kepala berfungsi untuk mengambil dan mencerna makanan melalui bagian-bagian mulut dan kelenjar yang terkait serta pengindra, terutama melalui  mata dan antena.
ALAT MULUT
Alat mulut lebah madu termasuk type pengunyah dan jilat (chewing and lapping type).
Digunakan untuk mengunyah makanan padat yaitu pollen dan menghisap nektar dan air.
Proboscis, juga digunakan untuk transfer makanan antar individu dan untuk menjilat dan menyebarkan feromon ratu. 


ALAT PENGINDRA
Terdiri dari indra penglihatan dan indra penciuman.
Indra penglihatan dilakukan oleh dua jenis mata yaitu mata tunggal (ocelli) dan mata majemuk. Ocelli tidak digunakan untuk melihat suatu bentuk, melainkan untuk menditeksi intensitas cahaya.
Mata majemuk terdiri dri ribuan mata facet yang masing-masing merespon terhadap gelombang cahaya, warna, dan pola bentuk yang akan diolah oleh sistem syaraf pusat menjadi citra mosaic. Mata ini sangat baik terutama untuk menditeksi gerakan.
Antenna digunakan sebagai alat pencium. Lebah dapat menditeksi arah bau menggunakan kedua antennanya.

PERBEDAAN BENTUK ALAT MULUT DAN ALAT PENGINDRA PADA LEBAH PEKERJA, RATU DAN JANTAN
ALAT MULUT   
Mandibula
Proboscis
PEKERJA
ramping
panjang
RATU
kuat
pendek

JANTAN
kecil
pendek
PENGINDRA
Jumlah facet
Otak bag. penglihatan
Jumlah organ di antenna
Ratio permukaan antenna
PEKERJA
Jumlah facet 4000-6900
Otak bag. penglihatan sedang  
Jumlah organ di antenna 3000                    
Ratio permukaan antenna  2
RATU
Jumlah facet 3000-4000
Otak bag. penglihatan Kecil
Jumlah organ di antenna 1600
Ratio permukaan antenna 1
JANTAN
Jumlah facet 7000-8600
Otak bag. penglihatan Besar
Jumlah organ di antenna 30.000
Ratio permukaan antenna  3


KAKI LEBAH MADU
Pada lebah pekerja, kaki belakang (hind leg) mengalami modifikasi sehingga tidak hanya untuk berjalan tetapi juga sebagai alat angkut tepungsari.

PERBEDAAN BENTUK KAKI BELAKANG PADA LEBAH PEKERJA, RATU DAN JANTAN
ALAT DI KAKI
Pollen press 
Pollen comb
Pollen basket
PEKERJA
Pollen press  Ada
Pollen comb Ada                                
Pollen basket Ada
RATU
Pollen press  Tidak ada
Pollen comb Tidak ada
Pollen basket Tidak ada
JANTAN
Pollen press  Tidak ada
Pollen comb Tidak ada
Pollen basket Tidak ada
SISTIM PENCERNAAN DAN PEMBUANGAN
Terdiri dari pharyx, esophagus, honey stomach (crop), ventriculus, intestine, excretory/malpighian tubules, rectum.
Nektar dan atau air yang dihisap melalui alat mulut disimpan di dalam perut madu (crop) untuk dikeluarkan lagi dan disimpan di sarang.

SISTEM KELENJAR
Sistem kelenjar berkembang baik pada lebah pekerja dan ratu. Pada lebah jantan kurang berkembang, bahkan beberapa kelenjar tidak ada.
Kelenjar pada lebah pekerja terutama berfungsi untuk produksi lilin (wax gland), komunikasi (nasonov gland, mandibular glands, setose sting glands, tarsal Arnhart glands), pertahanan (poison gland) , dan pemrosesan makanan (salivary glands, hypopharyngeal glands).
Pada lebah ratu hanya mandibular gland yang berkembang sangat baik. Feromon yang dihasilkan berfungsi untuk mengatur khidupan dan aktifitas koloni. Kelenjar yang lain tidak berkembang atau tidak ada.
SISTEM REPRODUKSI
Alat-alat reproduksi berkembang baik hanya pada ratu dan lebah jantan. Alat reproduksi lebah pekerja mengalami kemunduran fungsi dan bagian tertentu (ovipositor) berubah bentuk menjadi alat sengat.
Sistem reproduksi lebah ratu terdiri dari ovarium yang menghasilkan telur dan alat-alat lain yang berfungsi untuk kopulasi dan meletakkan telur. Selain itu terdapat spermatheca yang berfungsi untuk menyimpan sperma yang diterima dari lebah jantan. 
Pada lebah jantan terdiri dari testis yang memproduksi sperma, penis dan alat pendukung lainnya. Pada penis terdapat bagian yang disebut endohallus yang akan keluar dan masuk kedalam alat genital ratu pada saat kopulasi.

ORGAN REPRODUKSI RATU

 
ORGAN REPRODUKSI LEBAH JANTAN






SISTEM PEREDARAN DARAH, PERNAFASAN DAN SYARAF

Pada lebah madu dan serangga umumnya, sistem peredaran darah dan pernafasan terpisah. Darah hanya sedikit berperan di dalam transportasi gas dari dan menuju sel.
Sistem peredaran darahnya terbuka, hanya dengan jantung dan aorta yang berfungsi membantu sirkulasi darah. Darah mengisi seluruh rongga badan.
Darah masuk ke jantung melalui katup dan dipompa ke bagian depan melalui aorta menuju rongga di bagian otak dan dipompa ke belakang menggunakan otot diafragma.
Peredaran darah berfungsi untuk membawa makanan dari ventriculus menuju sel tubuh dan mengangkut sisa metabolisme dari sel ke organ pembuangan.
Pernafasan lebah madu (dan serangga lainnya) menggunakan tracheae yang berbentuk saluran dan digunakan untuk memasukkan oksigen ke dalam sel dan membawa karbon dioksida dari dalam sel untuk dikeluarkan.
Sistem saluran pernafasan lebah madu